Rabu, 27 Februari 2013

sejarah majalah bobo

| |

Majalah Bobo, adalah bacaan populer anak-anak Indonesia, yang terbit sejak 14 April 1973. Majalah ini adalah versi lain dari aslinya, yang berasal dari Belanda. Edisi bahasa Indonesianya diterbitkan sekali dalam seminggu, oleh Kelompok Kompas Gramedia. Sementara di Belanda sendiri, majalah Bobo diterbitkan dua minggu sekali oleh penerbit Malmberg. Majalah Bobo memiliki slogan, Teman Bermain dan Belajar, karena bertujuan untuk memberi didikan melalui bacaan yang seru untuk dibaca oleh anak-anak, sambil diajak untuk bermain. Simbol dari Majalah Bobo, yaitu tokoh seekor kelinci berwarna biru, bernama Bobo, yang selalu mengenakan kaos berwarna merah berhuruf B dan celana biru.

Kaver majalah Bobo dari masa ke masa.

Bobo telah banyak membantu anak-anak Indonesia belajar karena di dalamnya terdapat artikel yang berisi soal-soal pelajaran SD dari kelas satu sampai kelas enam. Pelajaran yang dimuat antara lain adalah matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kewarganegaraan.

SEJARAH
Majalah Bobo terbit pertama kali pada tanggal 14 April 1973. Cikal bakal majalah ini adalah halaman anak-anak di Harian Kompas. Atas prakarsa PK Ojong bersama Jakob Oetama, pendiri Kompas, halaman anak-anak ini dikembangkan menjadi majalah anak-anak. Bekerja sama dengan Majalah Bobo Belanda, pengasuh halaman anak-anak Kompas kemudian membuat Majalah Bobo Indonesia.

Pada mulanya Majalah Bobo terdiri dari 16 halaman kertas koran. Majalah Bobo adalah majalah anak-anak pertama yang berwarna di Indonesia. Sebagian isinya berasal dari bahan-bahan di Majalah Bobo Belanda yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sebagiannya lagi meneruskan rubrik dari halaman anak-anak Kompas. Adi Subrata dan Tineke Latumetenlah yang pertama-tama mengasuh majalah anak-anak ini.

Kini isi Majalah Bobo seluruhnya dibuat dan dikerjakan oleh staf redaksi Bobo Indonesia. Isi dan penampilannya pun semakin bervariasi. Hanya nama dan karakter tokohnya yang tetap.


PERKEMBANGAN
Perkembangan

Kini, majalah ini berkembang dengan mengadakan acara-acara dan pelatihan, seperti:
Bobo Fair
Operet Bobo
Bobo Young Journalist
Konferensi Anak Bobo

dll.

Dan terkadang, Majalah ini juga ikut ambil bagian dalam acara-acara tahunan, seperti Pekan Raya Jakarta. Tak hanya itu, pertama-tama majalah ini dibuat, harganya masih amat murah. Yakni, hanya Rp 45,- dan harga itu melonjak pada tahun 1975 menjadi Rp 65,-. Kemudian, pada 1990-an, harganya naik menjadi Rp 1500,-. Dan kini, harganya adalah Rp 11.500,-.

Kemudian, pada tahun 2000an, Majalah Bobo juga membuat situs resmi di pacific.net.id, tapi atas permintaan dari pihak Majalah Bobo, situs ini ditutup pada 30 Oktober 2010. Lalu, Bobo kembali membuat situs resmi yang baru di situs Kidnesia, partner Majalah Bobo.


ISI

Dari awal terbit hingga kini, Majalah Bobo masih menampilkan cerita-cerita bergambar, yang sangat digemari oleh anak-anak, seperti Negeri Kelinci, Cerita Dari Negeri Dongeng, Bona Gajah Kecil Berbelalai Panjang, dan Paman Kikuk, Husin dan Asta

Berikut adalah nama-nama artikel yang ada di dalam Majalah Bobo:
Apa Kabar Bo?
Reportasia
Bobo File
School Buzz
Profil
Cermis
Cerpen
Dongeng
Boleh Tahu
Halamanku
Arena Kecil
Tak Disangka
Kreatif
Ensiklo Bobo
Keliling Dunia
Flora
Fauna
Info Bobo
Dear Nirmala
FB Friends' Story
Sayembara Bobo
Keliling Dunia
Potret Negeriku
Our English Page
Pengetahuan
Film
Televisi
VCD/DVD


REFERANSI
1.  Majalah bobo. Edisi 46. 23 Februari 2012. Tahun XXXIX. Rubrik baru, rubrik ini muncul dua minggu sekali.
2.  Majalah Bobo. Edisi 47. 1 Maret 2012. Tahun XXXIX. Rubrik baru, muncul setiap dua minggu sekali.



0 komentar:

Ir arriba

Posting Komentar


Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini
Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Blogroll

Free Chip Walking ani Cursors at www.totallyfreecursors.com

About

Blogger templates

 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
Ir Arriba